Posted by : Altechisht Merv Rabu, 13 Agustus 2014



  Pada zaman kuno, orang berkomunikasi dengan lisan. Cerita, nyanyian, doa, resep masakan disampaikan secara turun-temurun. Namun, tidak semua itu bisa diingat dan dihapalkan. Karena itu terpikirlah untuk menuangkannya dalam bentuk tulisan dan gambar. Tulisan dan gambar ini dibuat di berbagai macam benda termasuk kertas. Awalnya, tulisan tidak dituliskan di  kertas, lo. Dituliskan di mana sajakah itu? Kamu bisa membacanya di sini.
Buku telah melewati sejarah yang panjang. Buku yang kita kenal sekarang berbentuk lembar-lembar kertas yang dijilid di salah satu sisinya. Sebelumnya, tulisan diletakkan dalam gulungan kertas. Gulungan ini dianggap tidak praktis dan hanya bisa ditulis di satu sisinya saja. Manusia kemudian menumpuk-numpuk gulungan ini, menjilidnya, dan membuat tulisan di kedua sisi kertas. Maka jadilah bentuk buku seperti yang kita lihat sekarang.

 

Buku Antik
Buku ini ditulis dan digambar dengan tangan. Perlu waktu sangat lama untuk menyelesaikan sebuah buku, bisa memakan waktu bertahun-tahun. Wah, lama sekali, ya! Biaya pembuatannya pun sangat mahal. Buku yang dibuat dengan cara ini kebanyakan adalah kitab suci dan pemikiran tokoh-tokoh terkenal. Akibatnya, tidak semua orang bisa membaca buku. Hanya orang-orang kaya dan berjabatan penting yang bisa membacanya.

Buku Kuno


Buku Cetak
Buku cetak mulai cetak dikenal luas di dunia sejak adanya penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada tahun 1455. Dengan menggunakan mesin ini, buku bisa diperbanyak lebih cepat dan lebih banyak. Mesin cetak terus berkembang, makin lama makin canggih. Harga buku pun menjadi lebih murah. Toko-toko buku dan perpustakaan bermunculan di seluruh dunia. Lebih banyak orang yang bisa membaca buku dan mendapatkan pengetahuan.
Buku Cetak
 Buku Elektronik
Dengan berkembangnya teknologi, buku tidak lagi harus selalu dicetak dengan menggunakan kertas. Buku elektronik ini bisa dibaca dengan menggunakan komputer atau perlengkapan khusus untuk membaca buku elektronik. Bentuk dan tata letaknya hampir sama seperti buku yang dicetak. Seperti juga buku yang dicetak, kita bisamendapatkan buku ini secara gratis atau membelinya.
Selain buku-buku berisi teks itu, ada juga buku tulis. Buku berlembar kosong atau bergaris-garis ini bisa kita tulis dan gambar sesuai keperluannya. Buku tulis sangat membantu kita dalam belajar. Kita bisa mencatat, membuat latihan soal, atau menggambar di buku tulis.
Buku Elektronik...



SUMBER : http://bobo.kidnesia.com


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Recent Posts

Hallo... Saya M Irsyad selaku manager blog ini mengucapkan "Selamat Menggunakan Blog ini". Semoga anda puas atas layanan kami. Read More...

Sekilas Info

PENGUMUMAN BLOG
Telah diterbitkan post terbaru mengenai "Pengertian Tari Modern dan Pola Lantainya" lengkap dengan gambarnya. Anda dapat mengklik DISINI,atau dapat mengunjungi http://bloginfotermantap.blogspot.com/2014/08/pengertian-tari-modern-dan-pola.html ~ Sekian - Terima Kasih (Manager: Muhammad Irsyad Hikmatullah) ~ Jangan Lupa kunjungi pula blogspot dengan alamat diefortempal.blogspo.com
Copyright © 2014 - By Andromeda. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate - Terjemahan

Welcome to My Blog :)

Follow on Google+

Selamat Datang di Blog Ini - Semoga Anda Puas Atas Layanan Kami - Silahkan untuk Memilih Menu di bawah ini

MENU

Jam WIB

Rancangan Logo dari Blog ini

Rancangan Logo dari Blog ini

Idolaku : Jai Waeford

Idolaku : Jai Waeford
Jai Waetford adalah pemenang X-Factor Australia tahun 2013.

Blogger templates

Blogger templates

Blogger templates

Blog Archive

Blog Archive

Popular Posts

Popular Posts

Facebook

Flickr Images

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Find us on Facebook

- Copyright © Portofolio 4 - Life Chapter 2 -Robotic Notes- Powered by Stoendak Cooperation and Sabun Kisko Cooperation - Designed by Muhammad Irsyad Hikmatullah -