Sabtu, 05 Juli 2014
Tanbo art,
Bukan Lukisan alien...
Kalau terbang melintasi desa ini, jangan heran kalau kau melihat lukisan-lukisan raksasa di atas sawah! Lukisan ini bukan crop circle yang dibuat para Alien, lo...
melukis sawah
Lukisan-lukisan raksasa ini terdapat di Desa Inakadate, Jepang. Siapa sangka, lukisan sekeren ini dibuat di atas hamparan sawah.
Hihi... warnanya pun bukan berasal dari cat minyak atau krayon. Melainkan, dari padi yang berwarna-warni. Dan pelukisnya, tentu saja bukan alien, melainkan para petani desa ini.
Seni melukis sawah ini dikenal sebagai Tanbo Art. Tanbo dalam bahasa Jepang berarti sawah atau padi. Tanbo art mulai muncul di Inkakadate pada tahun 1993. Ketika itu, di Inakadate akan diselenggarakan perayaan tradisi menanam padi yang telah berlangsung selama 2000 tahun.
Untuk merayakan tradisi ini, para petani Inakadate punya ide untuk membuat lukisan sawah . Hmm, ide kreatif itu pun berkembang sampai saat ini juga.
ada anime disawah !
Cara membuat Tanbo Art, tidaklah sederhana. Sebelum menanam padi, para petani harus memikirkan rancangan lukisannya terlebih dahulu. Biasanya, rancangan atau desain lukisan itu dibuat di komputer. Ukurannya pun harus dihitung secermat mungkin dan sesuai perencanaan.
Dan gambar Tanbo art dari dekat.
Kebanyakan, gambar yang dibuat adalah gambar tokoh legenda Jepang. Tapi, kini banyak juga petani yang membuat tokoh anime seperti Naruto. Hihi, asik ya sawah juga bisa dipercantik dengan gambar-gambar imut.
Setelah rancangan itu jadi, barulah para petani menanam padi yang berwarna-warni agar membentuk gambar sesuai rancangan . Huuft, tentu saja ini bukan pekerjaan mudah. Seperti menyusun puzzle yang rumit dalam ukuran super duper raksasa! Untuk Melakukan pekerjaan seperti ini perlu ketelitian dan daya imajinasi yang tinggi.
Gotong royong
Untunglah, pekerjaan rumit ini tidak dilakukan seorang diri. Biasanya, Tanbo Art dibuat secara bergotong royong oleh banyak petani. Misalnya pada tahun 2007, ada 700 petani yang bekerja dalam sebuah proyek tanbo art.
Setiap bulan April, warga desa Inakadate bekumpul. Mereka mengadakan musyawarah untuk menentukan gambar apa yang akan mereka buat pada musim bercocok tanam berikutnya. Setelah itu mereka mengerjakan Tanbo Art bersama-sama.
Rupanya, Tanbo Art bukan sekedar seni biasa. Tanbo Art juga digunakan sebagai sarana untuk menjalin rasa kekeluargaan, Silaturahmi dan bergotong royong diantara warga desa. Menjadi kreatif, teliti dan maha pengembang juga salah satu fungsi dari Tanbo art.
Kini, seni Tanbo art terkenal keseluruh pelosok dunia. Banyak turis datang untuk menyaksikan karya seni yang indah ini. Hmm, semoga ide keren ini diterapkan di sawah-sawah Indonesia.
Berikut ini Photo-photo sekilas Tanbo Art :
Informasi ini diadopsi dari Majalah Bobo dengan sedikit perubahan.
Untuk gambar lebih banyak klik disini.
Recent Posts
Hallo... Saya M Irsyad selaku manager blog ini mengucapkan "Selamat Menggunakan Blog ini". Semoga anda puas atas layanan kami. Read More...
